Bung Karno Digulingkan Orba, Kelud Meletus 1966
Oleh: Teddy Ardianto
Surabaya -Rebo Wage 26 April 1966 kelud mengamuk dengan mengeluarkan banjir lahar panas seperti orang berbaris menerjang Kali Badak, Kali Putih, Kali Ngobo serta lainnya.
Sebelumnya mendung dan kilatan petir berwarna merah seperti keris menghujam bumi bisa dilihat diatas langit Kota Blitar. Sedikitnya 210 orang tewas, terbesar warga sekitar Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, 10 Km di barat Blitar. Jaman saat itu adalah hari-hari yang sulit bagi warga Blitar.
Orang Kejawen kuno (Hindu-Jawa) menyebut gunung meletus sebagai tanda angkara murka ketidak sukaan alam terhadap tingkah manusia yang sombong dan pongah."Masyarakat Jawa Kuno mempercayai gunung sebagai dewa," kata Mbah Kono warga Karisedenan Kediri dalam obrolan kopi pagi, Sabtu (15/02/2014).
Meski sebagian orang mengganggap klenik, namun ada benang merah yang kuat dengan meletusnya Kelud tahun 1966 dengan kejatuhan Soekarno.
Momentumnya adalah sebulan sebelumnya tatkala peristiwa Surat Perintah 11 Maret 1966 ketika Jendral Soeharto mengambil alih pimpinan Republik Indonesia setelah peristiwa Gestapu 1965. Meski surat perintah tersebut hingga kini masih belum diketahui keabsahannya.
Supersemar 1966 merupakan tonggak awal kepimimpinan Presiden Soeharto selama 30 tahun hingga akhirnya lengser tahun 1998.
Tanda-tanda Soeharto Jatuh tahun 1998 juga sudah banyak orang Kejawen yaitu saat Gunung Kelud yang meletus tahun 1990. Tidak pernah jelas kenapa orang Jawa selalu melihat bahwa letusan gunung Kelud membawa tanda sebagai perubahan politik.
Begitu juga saat meletusnya Kelud Mei 1901, orang Jawa mengaitkan dengan jaman baru setelah 300 tahun dijajah Belanda yaitu dengan kelahiran Sukarno Putra sang Fajar tanggal 6 Juni 1901.
Sukarno menyebutkan satu pertanda besar yang tak pernah dilupakan Sukarno adalah dia lahir bersamaan dengan meletusnya Gunung Kelud tahun 1901. Jarak gunung tersebut hanya puluhan kilometer dari kediaman Sukarno kecil di Blitar Jawa Timur.
Apakah meletusnya Gunung Kelud Kamis Pon, 13 Februari tahun 2014 ini akan melahirkan tatanan politik baru? Kita lihat saja.
http://m.beritajatim.com/peristiwa/198548/bung_karno_dijatuhkan_orba,_kelud_meletus_1966.html#.VZs6bRuqqko
Surabaya -Rebo Wage 26 April 1966 kelud mengamuk dengan mengeluarkan banjir lahar panas seperti orang berbaris menerjang Kali Badak, Kali Putih, Kali Ngobo serta lainnya.
Sebelumnya mendung dan kilatan petir berwarna merah seperti keris menghujam bumi bisa dilihat diatas langit Kota Blitar. Sedikitnya 210 orang tewas, terbesar warga sekitar Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, 10 Km di barat Blitar. Jaman saat itu adalah hari-hari yang sulit bagi warga Blitar.
Orang Kejawen kuno (Hindu-Jawa) menyebut gunung meletus sebagai tanda angkara murka ketidak sukaan alam terhadap tingkah manusia yang sombong dan pongah."Masyarakat Jawa Kuno mempercayai gunung sebagai dewa," kata Mbah Kono warga Karisedenan Kediri dalam obrolan kopi pagi, Sabtu (15/02/2014).
Meski sebagian orang mengganggap klenik, namun ada benang merah yang kuat dengan meletusnya Kelud tahun 1966 dengan kejatuhan Soekarno.
Momentumnya adalah sebulan sebelumnya tatkala peristiwa Surat Perintah 11 Maret 1966 ketika Jendral Soeharto mengambil alih pimpinan Republik Indonesia setelah peristiwa Gestapu 1965. Meski surat perintah tersebut hingga kini masih belum diketahui keabsahannya.
Supersemar 1966 merupakan tonggak awal kepimimpinan Presiden Soeharto selama 30 tahun hingga akhirnya lengser tahun 1998.
Tanda-tanda Soeharto Jatuh tahun 1998 juga sudah banyak orang Kejawen yaitu saat Gunung Kelud yang meletus tahun 1990. Tidak pernah jelas kenapa orang Jawa selalu melihat bahwa letusan gunung Kelud membawa tanda sebagai perubahan politik.
Begitu juga saat meletusnya Kelud Mei 1901, orang Jawa mengaitkan dengan jaman baru setelah 300 tahun dijajah Belanda yaitu dengan kelahiran Sukarno Putra sang Fajar tanggal 6 Juni 1901.
Sukarno menyebutkan satu pertanda besar yang tak pernah dilupakan Sukarno adalah dia lahir bersamaan dengan meletusnya Gunung Kelud tahun 1901. Jarak gunung tersebut hanya puluhan kilometer dari kediaman Sukarno kecil di Blitar Jawa Timur.
Apakah meletusnya Gunung Kelud Kamis Pon, 13 Februari tahun 2014 ini akan melahirkan tatanan politik baru? Kita lihat saja.
http://m.beritajatim.com/peristiwa/198548/bung_karno_dijatuhkan_orba,_kelud_meletus_1966.html#.VZs6bRuqqko
0 Response to "Bung Karno Digulingkan Orba, Kelud Meletus 1966"
Posting Komentar