“Saya Diberi Rp 10 Ribu Melempar Bus Pemain Arema”

Pelempar Bus Arema Ditangkap
“Saya Diberi Rp 10 Ribu Melempar Bus Pemain Arema”
Reporter : Jajeli Roiz

Surabaya – Aparat Polsek Tambaksari Surabaya langsung menangkap perusuh dan pelempar bus pemain Arema Malang ketika hendak memasuki stadion Tambaksari Surabaya.
Pelempar bus Arema yang ditangkap tersebut adalah Muhammad Hendrik warga Waru Gunung Surabaya setelah melakukan aksinya melempar bus yang hendak masuk stadion.

“Saya diberi Rp 10 Ribu untuk melempar bis pemain Arema,” kata Muhammad Hendrik usai ditangkap polisi, Minggu (30/12/2007).

Selain Hendrik polisi mengamankan 6 perusuh lainnya saat digelar pertandingan sarat gengsi Arema Malang melawan Persebaya Surabaya di stadion Tambaksari Surabaya.

Keenam orang tersbeut masing-masing Faisal Arif warga Gang Kutilang Gedangan Sidoarjo ditangkap karena membawa air kencing minuman keras, Slamet Riyadi warga Tambak Arum ditangkap karena membuat onar, Sugeng warga Putroagung karena mencopet, Amin warga Bangunsari dan Wawan warga Sememi Baru diamnkan karena berkelahi dan terakhir Dino warga jalan Kunti karena melempar batu dan merusak stadion Blok BC.

“Tujuh orang kami periksa intensif di Mapolsek Tambaksari,” ujar Kabag Binamitra Polres Surabaya Timur AKP Rakidi.

Seperti diberitakan kaca bus Arema Malang yang berada di belakang kanan sopir pecah setelah dilempar oleh suporter yang hendak masuk stadion.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "“Saya Diberi Rp 10 Ribu Melempar Bus Pemain Arema”"

Posting Komentar

Berita Jawa Timur

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel